Tugas Informatika Kelas 8 SMP Islam Insan Cendekia


Nama : Wildan Azizi 

Kelas 8


Semangat Kemerdekaan Indonesia: Refleksi dan Harapan


Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada tahun 1945 yang menjadi simbol perjuangan panjang melawan penjajahan dan penindasan. Perjuangan tersebut mengajarkan kita tentang arti penting persatuan, keberanian, dan tekad yang kuat untuk mencapai kedaulatan bangsa.


Namun, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Setelah merdeka, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari membangun identitas nasional, hingga mengatasi masalah ekonomi dan sosial. Konflik internal, ketimpangan sosial, dan mengatasi korupsi yang semakin banyak. Dalam menghadapi semua itu, semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila menjadi landasan utama dalam merajut kebhinekaan dan memajukan negara.


Selama lebih dari tujuh dekade kemerdekaannya, Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian gemilang. Dari segi ekonomi, Indonesia berhasil menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi juga menunjukkan perkembangan yang pesat. Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti mengatasi korupsi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjaga kelestarian lingkungan.


Memasuki era digital dan globalisasi, tantangan yang dihadapi semakin banyak. Oleh karena itu, semangat kemerdekaan harus terus dihidupkan dan diwujudkan dalam bentuk inovasi, integritas, dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda, sebagai penerus bangsa, diharapkan mampu mengambil peran aktif dalam membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Dengan demikian, cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur dapat tercapai.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang Karya Ilmiah

  Nurfaqih Ahadi - 202146500156 Muhammad Rafli Kurniawan - 202146500110 Latar belakang karya Pembuatan karya yang berjudul “Wahyu” berawal dari seniman Chrysan Aistiarto ini berawal saat ia sedang melihat arsip-arsip lukisan medieval yang dimana menggambarkan budaya islam. Ia merasa tertarik dengan apa yang digambarkan pada arsip di internet tersebut. Dan mulai mengaplikasikan karya tersebut melalui style yang cukup berbeda, dengan karakteristik serangga dan manusia (tanpa bermaksud blasphemy). Ia menggambarkan tentang siksaan yang terjadi pada abad ke- 15. Yang mana ada objek perempuan perempuan yang sedang digantung. Dan itu dijelaskan kondisi yang terjadi pada abad ke-15 di Persia.  Jadi tujuan karya “Wahyu” Ini adalah untuk menggambar kan tentang apa yang terjadi pada perempuan disaat itu  dan didasari rasa kesedihan saat melihat arsip-arsip gambar yang menjelaskan interpretasi tuntutan dan hukuman terhadap perempuan yang memang cukup kejam dari zaman dulu. siksaan ya...
Baca selengkapnya

Tugas 3 Logika berpikir desain

Kajian desain thinking define pada batik parang .  Nama : Nurfaqih Ahadi  Npm : 202146500156 Latar belakang : Asal muasal batik parang berasal dari Pulau Jawa khususnya Yogyakarta dan Daerah Istimewa  Solo. Batik ini dibuat oleh para perajin batik di wilayah tersebut dan mulai populer pada abad ke-19. Tema utama yang digunakan dalam parangbatika sangat khas dan bentuk parang mempunyai makna simbolis yang mendalam. Tujuan : Biasanya batik parang  digunakan dalam upacara adat pembukaan. Seperti : Senapati  ingin berperang agar bisa pulang dengan kemenangan. “Parang artinya perang, raja-raja jawa dan ksatria-ksatria jawa selalu memakai parangbatik yang artinya melawan hawa nafsu  setiap harinya.  Target pasar : keluarga kerajaan atau keraton.  Insight :  setelah  melalui perkembangan zaman, batik parang mulai digunakan oleh masyarakat luas untuk bermacam-macam  kepentingan. Kini batik parang biasa digunakan sebagai bahan pakaian untuk ...
Baca selengkapnya